me and my pimples
Pertamakali merasakan jerawat, pada saat saya duduk di bangku kelas 2 SMU. Yang saya rasakan, jerawat ini merupakan benjolan kecil diwajah dan terasa sakit saat di pencet. Tidak hanya 1 benjolan, tapi beberapa benjolan yang berada disekitar pipi, dahi, dan dagu. Kata teman. “Kamu sekarang wajahmu tidak semulus dulu yang bersih bebas jerawat.” Ia juga sich, saya sadar sebelum muncul jerawat ini memeang wajah terasa bersih dan halus, entah munculnya gara-gara apa?.
Anehnya dulu ketika saya belum mengenal facial foam atau pembersih wajah, wajah saya bersih-bersih aja, walaupun mandi menggunakan sabun badan untuk membersihkan wajah. Ironis memang, ketika tau facial foam wajah “jadi berjerawat”, maksudnya sekarang-sekarang ini kalau mandi gak pake facial foam wajah pasti bermunculan jerawat-jerawat baru.
Seorang teman pernah bilang, kalau saya mulai berjerawat itu pas selesai magang/prakerin/PeKaeL (Praktek Kerja di Industri ketika sekolah) di daerah cikarang, setelah 3 bulan lamanya, maka bermunculanlah itu yang namanya jerawat. Mungkin karena perbedaan suhu udara yang panas karena di daerah saya yaitu Sukabumi lebih dingin dan sejuk dari Cikarang ditambah dengan udara yang berpolusi dan berdebu, mengakibatkan wajah berjerawat. Malahan saya tidak menyadari kalau saya berjerawat gara-gara magang di sana.
Kalau dihitung-hitung kurang lebih sudah 5 tahunan saya “menderita” penyakit wajah yang satu ini. Saya mulai tahu sedikit-sedikit apa yang menyebabkan jerawat ini terus bermunculan, salah satu faktornya :
Pertama karena kebersihan, itu sangat jelas, karena jika wajah kotor berdebu campur keringat/minyak wajah, sudah pasti berjerawat, maka kebersihanlah menjadi solusi mencegah munculnya jerawat. Kejadiannya seperti ini. Saya waktu itu pernah tidak mandi seharian, pagi sampai sore gak mandi sama sekali, apalagi malam harinya, keesokan harunya, “ada beenjolan baru ni...!” dan benjolan bentuknya ada yang kecil dan besar. Saya sadar kebersihan memang penting untuk hal tersebut. Kejadian kedua. Seharian saya kerja di lapangan, (pada waktu masih kerja di cikarang – bukan Magang) cuaca yang sangat panas lagi berdebu campur lumuran keringat yang membasahi badan dan wajah, tetap saja kalau kita tidak segera membersihkan wajah dari kotoran tersebut, keesokan harinya timbulah jerawat baru, karena pada saat lagi kotor-kotornya tadi kalau tidak segera di bersihkan, debu bercampur keringat dan mungkin sebagian debu masuk kepori-pori, akibatnya yaitu tadi.
Penyebab kedua yang saya ketahuai dan alami, yaitu BEGADANG!! Atau bergadang sampai pagi, wah… memang saya sudah tau resiko bergadang, dapat menyebabkan jerawat, darah berkurang, dan segala penyakit akan mudah datang (kayak lagu bang haji). Tapi tetep aja dalam 1 minggu itu gak pernah gak begadang walau 1 malam sajah. Meskipun begadangnya sampe jam 12 malem tapi keesokan paginya mulai terasa ada benjolan-benjolan kecil dari jerawat yang menyerang wajah.
Sudah saatnya bagi saya untuk mencegah kebiasaan-kebiasaan yang akan menyebabkan timbulnya jerawat, mulai dari rajin-rajin membersihkan wajah sampai tidur pada waktunya alias tidak begadang.
Teman ada yang menyarankan, tips untuk membersihkan wajah untuk mencegah terjadinya jerawat. Kalau saya tidak salah, kalau salah ya… maap…!. Pada pagi hari setelah bangun tidur pas mau bersihin wajah gunakan air hangat dan usapkan secara perlahan, itu dilakukan setelah wajah dibalur dengan sabun pembersih wajah. Singkatnya, bilas facial foam tadi dengan air hangat.
Jerawat kadang-kadang bikin saya gemes, pas gede-gedenya itu jerawat, tangan suka gatel pengen mencet. Walau ortu dan teman saya bilahng kalau jerawat jangan di pencet akibatnya nanti kalau umur panjang dan sudah tua wajah akan keliatan “bolong-bolong”. Saya mungkin percaya karena saya pernah lihat seseorang yang wajahya bolong-bolong kecil, meskipun tau akibatnya tapi jerawat terus-terusan ngajak main si jari tangan untuk bermain, dan saya tau akibatnya tidak akan terasa sekarang, ya… mau lagi, memang jerawat ini sungguh menggangu.
Sekian cateten untuk kali ini, mudah-mudahan bisa disambung ke catetan berikutnya dengan judul dan tema yang berbeda
s.31-05-12.
Seorang teman pernah bilang, kalau saya mulai berjerawat itu pas selesai magang/prakerin/PeKaeL (Praktek Kerja di Industri ketika sekolah) di daerah cikarang, setelah 3 bulan lamanya, maka bermunculanlah itu yang namanya jerawat. Mungkin karena perbedaan suhu udara yang panas karena di daerah saya yaitu Sukabumi lebih dingin dan sejuk dari Cikarang ditambah dengan udara yang berpolusi dan berdebu, mengakibatkan wajah berjerawat. Malahan saya tidak menyadari kalau saya berjerawat gara-gara magang di sana.
Kalau dihitung-hitung kurang lebih sudah 5 tahunan saya “menderita” penyakit wajah yang satu ini. Saya mulai tahu sedikit-sedikit apa yang menyebabkan jerawat ini terus bermunculan, salah satu faktornya :
Pertama karena kebersihan, itu sangat jelas, karena jika wajah kotor berdebu campur keringat/minyak wajah, sudah pasti berjerawat, maka kebersihanlah menjadi solusi mencegah munculnya jerawat. Kejadiannya seperti ini. Saya waktu itu pernah tidak mandi seharian, pagi sampai sore gak mandi sama sekali, apalagi malam harinya, keesokan harunya, “ada beenjolan baru ni...!” dan benjolan bentuknya ada yang kecil dan besar. Saya sadar kebersihan memang penting untuk hal tersebut. Kejadian kedua. Seharian saya kerja di lapangan, (pada waktu masih kerja di cikarang – bukan Magang) cuaca yang sangat panas lagi berdebu campur lumuran keringat yang membasahi badan dan wajah, tetap saja kalau kita tidak segera membersihkan wajah dari kotoran tersebut, keesokan harinya timbulah jerawat baru, karena pada saat lagi kotor-kotornya tadi kalau tidak segera di bersihkan, debu bercampur keringat dan mungkin sebagian debu masuk kepori-pori, akibatnya yaitu tadi.
Penyebab kedua yang saya ketahuai dan alami, yaitu BEGADANG!! Atau bergadang sampai pagi, wah… memang saya sudah tau resiko bergadang, dapat menyebabkan jerawat, darah berkurang, dan segala penyakit akan mudah datang (kayak lagu bang haji). Tapi tetep aja dalam 1 minggu itu gak pernah gak begadang walau 1 malam sajah. Meskipun begadangnya sampe jam 12 malem tapi keesokan paginya mulai terasa ada benjolan-benjolan kecil dari jerawat yang menyerang wajah.
Sudah saatnya bagi saya untuk mencegah kebiasaan-kebiasaan yang akan menyebabkan timbulnya jerawat, mulai dari rajin-rajin membersihkan wajah sampai tidur pada waktunya alias tidak begadang.
Teman ada yang menyarankan, tips untuk membersihkan wajah untuk mencegah terjadinya jerawat. Kalau saya tidak salah, kalau salah ya… maap…!. Pada pagi hari setelah bangun tidur pas mau bersihin wajah gunakan air hangat dan usapkan secara perlahan, itu dilakukan setelah wajah dibalur dengan sabun pembersih wajah. Singkatnya, bilas facial foam tadi dengan air hangat.
Jerawat kadang-kadang bikin saya gemes, pas gede-gedenya itu jerawat, tangan suka gatel pengen mencet. Walau ortu dan teman saya bilahng kalau jerawat jangan di pencet akibatnya nanti kalau umur panjang dan sudah tua wajah akan keliatan “bolong-bolong”. Saya mungkin percaya karena saya pernah lihat seseorang yang wajahya bolong-bolong kecil, meskipun tau akibatnya tapi jerawat terus-terusan ngajak main si jari tangan untuk bermain, dan saya tau akibatnya tidak akan terasa sekarang, ya… mau lagi, memang jerawat ini sungguh menggangu.
Sekian cateten untuk kali ini, mudah-mudahan bisa disambung ke catetan berikutnya dengan judul dan tema yang berbeda
s.31-05-12.